Serang – Bantenmore.com ¦ Staf Khusus Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) meninjau langsung kegiatan kelompok Hadroh dan Marawis Al-Amien di Yayasan Nurul Falah Gosali, Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, pada Rabu (8/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung aktivitas kesenian Islami berupa Hadroh, dan marawis yang rutin digelar oleh kelompok Hadroh dan marawis bertempat di yayasan tersebut.
Turut hadir dalam rombongan, antara lain:
Ishaq Zubaedi Raqib, Staf Khusus Menteri Sosial RI,
Rosehan Ansyari, dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non-Alam,
Amsar, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Serang,
Lukman, Kasi Kesos Kecamatan Tunjung Teja,
serta perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Banten dan Tim Kementerian Sosial RI.
Dalam sambutannya, Ishaq Zubaedi Raqib menyampaikan rasa bangganya terhadap kreativitas dan semangat anak-anak muda di kelompok Hadroh dan Marawis Al-Amien.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Hadroh dan marawis tidak hanya melestarikan budaya Islam, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang berakhlak dan mencintai seni. Semoga kegiatan ini bisa terus dikembangkan dan memberikan manfaat untuk yang lain hingga ke tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan nasional,” ujarnya.

Ia juga berharap bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Bantuan ini diharapkan menjadi pemicu agar masyarakat semakin aktif dan berdaya. Melalui sistem yang ada, kami memastikan bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi kelompok penerima,” tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Amin Nazili, S.Pd, selaku Ketua Kelompok Hadroh dan Marawis Al-Amien, mengucapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan merasa terhormat atas kehadiran Staf Khusus Menteri Sosial. Meski persiapan kami sederhana, kami bangga bisa menampilkan hasil latihan anak-anak desa yang mencintai seni marawis, kelompok hadroh dan marawis ini bertujuan untuk mengurangi kegiatan anak yang saat ini terjadi terhadap Hp, game online dan media sosial yg berdampak buruk pada akhlak dan karakter anak sehingga mengurangi resiko konflik. ” ungkapnya dengan haru.
Ia menegaskan, bantuan yang diterima akan dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin.
“InsyaAllah bantuan ini akan kami pergunakan dengan penuh tanggung jawab. Kami juga akan terus membina anak-anak berbakat agar kesenian hadroh dan marawis tetap lestari dan berkembang di daerah kami juga tentunya efek buruk yg diterima dari Hp, medsos, dan game online akan berkurang. Kami juga berharap suatu saat kemensos tetap bisa bersama2 membantu kegiatan kami yg insya allah positif ini,” pungkas Amin. [*/Repi]