Serang – Bantenmore.com ¦ Ratusan Aktivis dan pendukung paslon Ratu Zakiyah dan Najib Hamas melakukan sujud syukur di Alun – alun Kecamatan Petir sebagai respon dari hasil kemenangan berdasarkan hitung cepat (Quick count ) Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.
Walaupun bukan hasil rekapitulasi resmi dari KPU Kabupaten Serang, namun dengan selisih perolehan di kisaran 70 persen, jelas hal tersebut memberi sinyal kemenengan bagi Paslon 02 terhadap paslon 01.
Ketua Pengurus Presidium Forum Aktivis Serang Selatan, Oman Sumantri (Osu) memimpin sujud syukur bersama para Aktivis dan diikuti seluruh relawan dan simpatisan, Minggu 20 April 2025.
“Kemenangan ini adalah awal dari perjuangan kita bersama. Tugas kita tidak berhenti di sini, tetapi justru dimulai dari sini. Kita harus mendampingi Ibu Zakiyah dan Pak Najib dalam membangun Serang menjadi lebih baik,” ujar Osu.
Dirinya juga mengingatkan bahwa kemenangan dalam hitung cepat ini, pasangan Zakiyah – Najib bukan sekadar kemenangan politik, tetapi juga kemenangan moral untuk menjaga nilai-nilai toleransi di Kabupaten Serang.” Pungkasnya
Di tempat yang sama Muhammad Amin Nazili, mengungkapkan bahwa Kegiatan sujud syukur hingga do’a bersama ini bukanlah semata-mata perayaan kemenangan, melainkan bentuk ungkapan syukur yang tulus kepada Allah SWT atas hasil yang telah diberikan. Meskipun demikian, mereka tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang.
“Ikhtiar ini bukanlah untuk bersenang-senang semata, namun merupakan wujud syukur dan do’a kepada Allah SWT bahwa Kabupaten Serang akan memiliki pemimpin yang baru, semoga membawa kebahagiaan dan kemajuan bagi masyarakat serang” ujar Amin , selaku pengurus Forum Aktivis Serang Selatan
Amin berharap bahwa kemenangan ini akan membawa dampak positif bagi warga Kabupaten Serang, serta membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
“Semoga kemenangan ini membawa berkah bagi masyarakat Kabupaten Serang dan bangsa Indonesia. Alhamdulilah, kemenangan Zakiyah – Najib membuktikan bahwa masyarakat serang menginginkan perubahan kepemimpinan yang selama ini di pimpin dinasti.”Tutupnya
