Serang – Bantenmore.com ¦ Kurangnya kesadaran warga Kecamatan Lebak wangi , mengalih pungsikan Jalan pengguna umum baik jalan Provinsi maupun jalan Kabupaten, yang senyognaga di pungsikan sebagai pasiliatas umun, baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun disaat musim panen raya jalan sebagai pasilitas umum dialih pungsikan sebagai tempat jemuran padi di sepanjang bahu jalan dan jembatan.
Dari pantaun awak media BO TV Banten di lapangan adanya jembatan saluran induk Pamarayan Utara, yang dialih pungsikan sebagai tempat jemuran padi bagaikan area jemuran penggilingan padi pada umumnya. Minggu (21/4/24)
Salah satu warga lebak wangi (Suheri) sebagai pengguna kendaraan roda dua, merasa tidak nyaman dengan adanya jemuran padi yang berada di atas jembatan yang mengganggu akses pengguna jalan. Apa lagi jembatan tersebut sebagai akses keluar masuk pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat menuju jalan Kabupaten Serang yang menghubungkan Kecamatan Lebak Wangi dan Kecamatan Pontang, Ucapnya, Jum’at 19/04/2024.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Ikatan Wartawan Onlane Indonesia Kabupaten Serang ( Suprani), angkat bicara adanya penomena musiman di wilayah Kecamatan Lebak wangi yang kurangnya kesadaran sebagian kecil warga Lebak Wangi, yang mengalih pungsikan jalan dan jembatan sebagai tempat jemuran padi. Ini semua sebagai tanggung jawab bersama dan kurangnya kesadaran warga dalam mengunakan pasilitas umum serta keterbatasan pengetahuan apa lagi kalau ego yang di kedepankan, ujarnya
Lebih lanjut Suprani, menyampaikan harus kita sadari sepanjang jalan Kabupaten sebagai jalan akses penghubung Kecamatan, banyaknya polisi tidur yang sangat menggangu kenyaman di saat berkendara, dengan dalih menjaga keselamatan anak – anak, namun kita tidak menyadari banyaknya tempat tongkrongan dan tempat jajanan di tempi jalan yang mengundang lulu lalang anak -anak dan warga melintas, namun kenapa pasilitas umum yang di batasi, dengan sendirinya membuat gundukan didepan aktifitasnya, ini mencerminkan rendahnya kesadaran warga dalam mempungsikan pasilitas umun dan mengedepankan egonya. Jelasnya
Lanjut, menurut ketua DPD IWO-I Kabupaten Serang, ini semua tanggung jawab kita semua dan kerjasama yang baik dengan pihak terkait, dalam meningkatkan kesadaran warga lebak wangi sebelum menimbulkan yang tidak kta inginkan, maka kami mengharap kepada Kantibmas dan Polisi Pamong Praja Lebak wangi segera ambil sikap yang humanis sebelum terjadinya kecelakaan, “harap ketua DPD
[*/red/repi]