Semarang – Bantenmore.com ¦ Seorang pria SR (32) asal Kebunharjo, Tanjung emas, Semarang Utara. Akhiri hidupnya dengan gantung diri di kediamannya diduga stres akibat judi online. Saat olah TKP ditemukan secarik kertas, yang bertuliskan pengakuan dan penyesalan yang frustasi gara-gara judi online.
Surat pengakuan atau penyesalan itu ditulis tangan , isinya ; “Jum’at, 15 jt ga ono omahe di pek uwong. Sertifikat e tak gadeke. ( Jum’at rumah nya tidak ada Rp.15 juta di ambil orang, sertifikat rumah saya gadaikan.-red).
Tim Inafis Polrestabes Semarang, kutip dari kantor berita RMOL Jateng, Jum’at 21/06/2024.

Dan langsung datang ke lokasi kejadian dan olah TKP. Jenazah korban gantung diri, selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit untuk diotopsi.
Selanjutnya, Kapolsek Semarang Utara, AKP Supriyanto, menjelaskan kepada awak media pihaknya telah mengumpulkan bukti dan hasil keterangan sejumlah tetangga korban.
Hasil sementara, korban diduga murni karena bunuh diri, dan bertugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.” Ungkap nya.
” Lanjut Supriyanto, mengingatkan agar Masyarakat tidak terjerumus praktik judi online, karena hanya merugikan diri sendiri dan jadi beban keluarga”, tambah nya
Jauhi judi online, ekonomi keluarga bisa hancur, menang hanya sekali, rugi berkali-kali. Cukup kali saja, semoga tidak ada kasus-kasus seperti itu lagi.” tutup nya. [*/red bm]