- Home
- Banten
- Sulawesi Tengah
- Sijago Merah Melahap Habis Bengkel Dua Lantai “Istanah Oli” Tolitoli
Sijago Merah Melahap Habis Bengkel Dua Lantai “Istanah Oli” Tolitoli
Bantenmore.com
Tolitoli-Sulawesi Tengah – Kebakaran menimpa bengkel kendaraan bermotor “Istana Oli” di Kelurahan Baru Kecamatan Baolan Kota Tolitoli Sulawesi-Tengah. Rabu 23/2/2022) sekitar pukul 08.00 Wita, Api yang melanda bengkel dua lantai tersebut dapat dipadamkan tiga jam kemudian
“Diduga sementara penyebab kebakaran karena adanya korsleting atau hubungan arus pendek listrik ,” ujar Kepala Bidang Damker Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tolitoli.
Sukri kepada awak media bantenmore. Com mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat pukul 08.15 Dan beliau langsung memerintakan Tim Pemadam Kebakaran untuk segera melaksanakan tugas Pemadaman di lokasi kejadian, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 11.15 Wita.
Disampaikan pula pada waktu kejadian pemilik bengkel tidak berada ditempat dan posisi bengkel masih dalam keadaan tertutup.
Ditanya soal berapa mobil dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian, Sukri menyampaikan hanya 2 (dua) mobil kebakaran yang bisa dipakai beroprasi dalam kejadian tersebut. Namun, beliau menyampaikan juga bahwa mereka telah dibantu oleh berapa mobil Pemadam kebakaran dalam memadamkan kobaran si jago merah; yakni dari pihak Polres kab. Tolitoli 1 mobil, BPBD Kabupaten Tolitoli 1 mobil, Pertemina Tolitoli 1 mobil, Bandara Tolitoli 1 mobil dan 5 mobil penyuplay air, sehingga si jago merah berhasil dipadamkan, demikian penjelasannya.
Dihubungi pihak Mapolres Tolitoli tentang motif dan kerugian yang dialami pada kejadian tersebut. Kasi humas Mapolres Tolitoli Akp Anshari mengatakan, bahwa kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan Mapolres Tolitoli.
Dihubungi lansung pimpinan pemadam kebakaran Tolitoli, Samsuh, M. Si, menyapaikan bahwa beliau juga turun langsung di lokasi kejadian. Beliau juga menghibau kepada masyarakat disekitar kejadian, untuk selalu mengecek keadaan rumah bila ditinggal pergi, apalagi dalam waktu yang lama. Ini merupakan salah pembelajaran bagi semua masyarakat Tolitoli, yang salah satunya mengecek kelistriakan yang ada di rumah masing-masing jikalau akan meninggal rumah beberapa saat. Demikian tandasnya. (*/gidion)
Tags