Bantenmore.com
Pandeglang ¦ Pasar merupakan pusat kegiatan jual-beli manusia yang menimbulkan banyak sampah. Pasar menghasilkan banyak sampah terutama sampah organik seperti sayur-sayuran, daging, ikan, dan juga sembako dan juga sampah anorganik seperti bungkus plastik. Selasa (17/5/2022)
Kini terjadi diwilayah pasar Labuan, yang mana sampah menjadi gunung dadakan yang merusak pemandangan dan menyebabkan bau tidak sedap dan sudah banyak binatang termasuk belatung. Ini membuat para pengunjung merasa tidak nyaman dengan adanya tumpukan sampah yang menggunung, karena sudah beberapa hari tidak diangkut oleh mobil sampah dinas terkait.
Pantauan awak media bantenmore.com, saat mengkonfirmasi salah satu pedagang berinisial J pada hari Senin 16/5/2022 kemarin di tokonya. “Ya, sudah mah bau pak ditambah semraut parkir dan kalau hujan sudah pasti banjir karena aliran selokan tersumbat dan belum di bersihkan, sekarang aja selalu becek karena aliran dapur dari rumah Warga tumpah ke aliran selokan pasar,” keluh si J ke awak media bantenmore.com
Ditambah angkutan umum masuk ke dalam pasar yang membuat macet, saya sih berharap kepada pengurus pasar atau dinas terkait bisa membenahi dengan cepat. Agar pasar ini tidak semraut dan tidak macet karena angkutan umum masuk ke dalam pasar. Tegasnya
Sampah di Pasar Labuan sudah beberapa hari dari hari Sabtu sampai hari ini Senin 16/5/2022 belum juga di angkut oleh petugas kebersihan. Sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat dan pedagang pasar.
Menurut beberapa para pedagang di wilayah pasar Labuan, sampah sudah beberapa hari tidak di Angkut.
Ditambahkan J, saya berharap untuk pemerintah setempat khususnya dinas kebersihan Kabupaten Pandeglang Agar bisa rutin mengangkut sampah setiap harinya jangan sampai berhari-hari baru diangkut. Buat apa kami para pedagang membayar retribusi sampah setiap harinya kalau sampai dibiarkan begitu saja berhari-hari. Ditambah harus bayar uang ronda setiap minggunya sebesar Rp. 10,000 pertoko. Tambahnya
Berharap semua para pedagang dan warga sekitar untuk dinas terkait khususnya pengelola pasar, agar segera mengontrol dan membenahi. Supaya para pengunjung merasa nyaman untuk berbelanja. Jangan sampai sampah menumpuk lagi. Dan untuk parkiran ditertibkan didalam pasar karena membuat macet.
Saat ditemui salah satu pengelola pasar di kantornya di pertokoan plaza pasar Labuan lantai 2, mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha menghubungi petugas kebersihan dan pihak ketiga yang menangani sampah. Namun tidak ada jawaban, tapi kami berupaya untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini. Ungkap salah satu pengelola pasar ke awak media bantenmore.com kemarin Senin siang 16/5/2022. (*/rud/iwan)