- Home
- Banten
- Headline News
- Sulawesi Tengah
- KONI Kab Tolitoli, Masih Menyisakan Masalah Didalam Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 Di Kab Banggai
KONI Kab Tolitoli, Masih Menyisakan Masalah Didalam Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 Di Kab Banggai
Bantenmore.com
Tolitoli Sulawesi Tengah > Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, lewat surat keputusannya menetapkan Kabupaten Banggai sebagai tempat penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (PORPOV). Pesta olahraga yang diselenggarakanempat tahun sekali tersebut. Rabu (13/4/2022)
Penunjukan itu tertuang dalam SK Nomor : 426.3/434/KONI-G-ST/2021 tentang penetapan tempat penyelenggara PORPROV ke IX Tahun 2022.
Dengan menghitung waktu pelaksanaan kegiatan PORPOV yang rencana akan di adakan pada bulan November 2022, maka minyisahkan waktu 7 (tujuh) bulan lagi pelaksanaan kegiatan PORPOV tersebut akan dilaksanakan.
Awak media bantenmore.com ketika datang menyembangi pengurus KONI Kabupaten Tolitoli, menanyakan tentang persiapan kegiatan yang dimaksud, ternyata ada persoalan yang menjadi tugas yang cukup serius yang harus dicari jalan keluarnya.
Menurut Wakil Ketua KONI kab. Tolitoli, Mansur Pondang, SH., MH pada hari Selasa 12/04/2022 bahwa problema yang dihadapi pengurus KONI Kabupaten Tolitoli dalam menghadapi ivent olahraga yang bergensi di provinsi Sulawesi Tengah ini, bahwa KONI Kabupaten Tolitoli, yakni ; masalah kesiapan penganggaran dalam mengikuti kegiatan PORPOV dan kesiapan administrasi cabang olahraga (CABOR), ungkapnya.
Lanjutnya, Mansur, SH.MH menyampaikan bahwa masalah keterbatasan penganggaran untuk kegiatan PORPOV. Hal ini berkaitan dengan dana pembinaan atlit dalam mempersiapkan atlit dan penganggaran untuk oprasional selama akan mengikuti iven PORPOV di Kabupaten Banggai.
Untuk itu, KONI Kabupaten Tolitoli terus berkordinasi dengan pemerintah daerah, mengadakan komunikasi silaturahmi dengan DPRD Provinsi nanti paska lebaran rapat dengar pendapat melalui diskusi program dan melibatkan stekholder yang antara lain; BUMN, BUMD, PERBANKAN dan PERUSAHAN SWASTA yang memiliki investasi di Kabupaten Tolitoli.
Mensur juga mengatakan, bahwa KONI Kabupaten Tolitoli berpikir bagaimana memberikan porsi yang seadil-adilnya kepada semua cabang olahraga. Tambahnya,
Hari ini KONI Kabupaten Totoli berupaya agar 26 cabang olahraga harus dibawa yang terlibat langsung pada kegiatan PORPOV di Kabupaten Bangai.
Mengenai CABOR yang masih tanggung jawab dengan kelengkapan administrasi, khususnya masa periode kepengurusan nya sudah berakhir sebaiknya segera diproses atau segera mengadakan konsulidasi musyawarah cabang, karna hal ini menjadi ketentuan di PORPOV nanti. 3 (tiga) bulan sebelum pelaksanaan kegiatan PORPOV, cabor yang tidak memiliki legilitimasi kepengurusan yang baru maka tidak diperboleh untuk mengikuti PORPOV.
Dengan memenuhi tanggungjawab administarasi tersebut berarti juga cabor mendukun program pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Tolitoli, tegasnya.
Disampaikan juga bahwa ada dua cabor yang sampe hari ini tidak memberikan laporan kepada KONI Kabupaten Tolitoli tentang masa Periode nya telah berakhir, yakni cabor kareta dan futsal, sedangkan dua cabang olahraga, yakni bola voli dan PSSI sudah melapor akan mengadakan Musyawara Kabupaten pada bulan April ini. Ungkapnya.
Diwaktu dan tempat yang sama pula, awak media bantenmore.com mendapat penjelasan dari Sekretaris KONI Kabupaten Tolitoli bahwa cabor yang tidak memperbaiki dan melengkapi masalah kepengurusan yang sudah berakhir, selain tidak diikutkan pada kegiatan PORPOV, akan dikeluarkan dari keanggotaan KONI Kabupaten Tolitoli, tegasnya. (*/team red/gidion)
Tags