Bantenmore.com
Tolitoli Sulteng – Sejak Rabu 23/03/2022 sampai dengan saat ini hari Jum’at 25/03/2022 lokasi yang terkena banjir yang mengakibatkan akses Jalan trans terputus, Jembatan ambruk, pemukiman warga terendam banjir, rumah tertimbun tanah longsor, rumah yang hanyut dibawa banjir dan lain sebagainya, masih dirasakan penderitaannya oleh sebagian masyarakat Toltoli.
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa,SIK, turun langsung, dan memerintahkan jajarannya untuk gerak cepat mengambil langkah antisipasi dampak korban banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Tolitoli, bertempat di ruas Jalan Kecamatan Tolitoli Utara. Dakopemean dan Galang Kapolres menggerakkan personil Sabhara dan Polsek jajaran untuk bahu-membahu mengumpulkan sedikit bantuan untuk warga masyarakat di tiga Kecamatan yang terdampak. Ungkapnya
Akses jalan yang putus akibat di terjang meluapnya sungai di Desa Aung dan longsor di Desa Laulalang Ambotubang dan di beberapa titik lain, Personil Polres Tolitoli Fokus pada Akses Jalan Yang terputus baik jembatan dan Longsor, serta warga masyarakat yang menjadi korban untuk di bantu dengan memberikan Air mineral dan sembako untuk kebutuhan pokok pada saat terdampak.
AKP ANSHARI, Kasi Humas Polres Tolitoli menjelaskan melalui whastApp kepada awak media Bantenmore.com bahwa sampai saat ini jajaran Polres Tolitoli masih berada di lokasi-lokasi yang terkena dampak banjir. Ini merupakan perintah pimpinan kami, bahkan Kapolres sendiri turun langsung dilokasi terdampak banjir. Pesan Kapolres bahwa polisi merupakan bagian yang terdekat dari masyarakat, ketika masyarakat mengalami kesulitan, maka polisipun harus turun merasakan hal yang sama. Gerak cepat dan langka ansipasi terhadap korban banjir merupakan prioritas pelayanan Polres kepada masyarakat yang terdampak/ korban banjir. Demikian penjelasanya.
Dari hasil pantauan awak media Bantenmore.com dilapangan, sampai dengan saat ini lokasi-lokasi yang terdampak masih mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Tolitoli, Polres Tolitoli, bahkan segenap relawan dan masyarakat Tolitoli pada umunya. (*/gidion)