Kerap Diterjang Banjir! SLB Negeri Tolitoli Terendam Banjir Berlumpur

3 tahun ago
310

Bantenmore.com 

Tolitoli Sulteng – Sekitar pukul 01.30 s/d 04.00 Wita, hujan deras mengguyur kota Tolitoli dan sekitarnya, sehingga mengakibatkan banjir bercampur dengan lumpur. Di dalam kota akses ruas-ruas jalan raya menjadi tengelam. Fasilitas-fasilitas sosial di kota dan seputaran kota Tolitoli tidak luput dari terjangan banjir berlumpur tanah, yang salah satunya Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Tolitoli.

SLBN Tolitoli merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Tolitoli yang mendidik anak-anak yang mengalami disabilitas.

Akhirnya ll Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Tolitoli aktifitas belajar mengajar dihentikan untuk sementara waktu.

Awak media Bantenmore.com ketika berkunjung di lokasi sekolah yang terkena banjir lumpur bercampur tanah, didapati; halaman, ruangan-ruangan kelas dan ruangan guru sekolah yang terendam banjir, kurang lebih setinggi 1 meter dan ditambah endapan lumpur tanah setebal 10 sampai 15 cm. Ada juga berbagai peralatan-peralatan sekolah menjadi rusak akibat terendam oleh banjir berlumpur tanah tersebut. Kepala sekolah, para guru, staf tata usaha SLB Negeri Tolitoli dan dibantu beberapa masyarakat bahu-membahu membersihkan sekolah. Akibat dari banjir berlumpur tanah tersebut. Rabu 23/03/2022 belum mampu untuk dibersihkan semuanya.

Wawancara lansung awak media Bantenmore.com dengan Kepala Sekolah, Heryani S.Pd, mengatakan bahwa Sekolahnya sering mengalami kebanjiran seperti ini, bahkan beliau menceritakan; apabila datang musin hujan sudah pasti proses kegiatan belajar mengajar harus dihentikan, kasihan murid-murid harus diliburkan dan guru-guru harus bekerja bakti bersama-sama untuk membersihkan sekolah. Demikian ungkapnya.

Lanjutnya, Heryani S.Pd yang menahkodai SLB Negeri Tolitoli mengatakan juga. Sebanarnya sekolah ini seharusnya mendapat perhatian khusus oleh pemerintah, beliau berharap Sekolahnya dapat dinaikan 1 meter lagi, agar supaya tidak terdampak banjir lagi. Ditanya soal perhatian pemerintah, Haryani menjawab dan mengatakan bahwa selama ini sekolahnya hanya mendapatkan bantuan kecil saja, berupa pekerjaan rehap kecil sekolah.

Dan hal ini telah disampaikan kepada pemerintah terkait. Ditanya soal berapa besar kerugian yang dialami akibat banjir lumpur tanah ini, beliau menjawab, masih belum kami hitung semuanya, yang pasti cukup banyak.

Dari hasil pantauan awak media Bantenmore.com di lokasi kejadian, bahwa memang sangat jelas Sekolah Luar Biasa Negeri Tolitoli menjadi langgan banjir saat hujan deras mengguyur kota tolitoli. Hal ini buktikan dengan lebih tingginya ruas badan jalan raya dengan pondasi sekolah. Ruas Jalan raya posisi berada diatas, sedangkan pondasi sekolah berada dibawa jalan raya. (*/gidion)

FANS PAGE

Social Media

Content Ini Hak Bantenmore.com - Silakan contact Admin jika ingin Melakukan Kerjasama berita :)