Bantenmore.com
Tolitoli – Sejumlah infrastruktur milik pemerintah yang sempat hancur porak poranda akibat terjangan banjir bandang yang melanda Desa Malangga Kecamatan Galang beberapa bulan lalu,kini mulai di bangun kembali. Dari pantauan media ini dilokasi nampak sisa material bebatuan ukuran besar yang berasal dari aliran sungai merusak badan jalan sehingga Badan jalan mengalami hancur total, namun kini sisa material tersebut telah di bersihkan dengan menggunakan alat berat dan badan jalan mulai dikerjakan untuk di kembalikan seperti semula.
Kepala Bidang ( Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tolitoli Sahabuddin ST kepada wartawan Senin 14/03/22 mengatakan perlahan Jalan tersebut mulai dalam tahap pembangunan kembali. Dikatakan di butuhkan sedikitnya Rp.4,5 Miliyar dana untuk pembangunan jalan itu sehingga menjadi seperti semula. diperkirakan panjang jalan yang di bangun kembali itu sepanjang 2 km, sementara sumber dananya berasal dari DAK APBN Tahun 2022.
Di katakan pembangunan jalan tersebut masuk dalam kategori skala prioritas, pasalnya akses jalan ke itu terdapat Jaringan Pembangkit listrik Tenaga air ( PLTA) yang aliran airnya di tampung oleh Bendungan besar yang berada di Kolondom Desa Kinopasan Kecamatan Galang. Sealin itu jalan tersebut juga adalah salah satu akses bagi warga untuk pergi berkebun. Selasa (15/3/2022)
Material untuk pengerjaan jalan sudah siap dan sebagai langkah awal membentuk badan jalan, kemudian membangun talut di sisi kiri kanan jalan setelah itu akan dilakukan penimbunan dengan material sertu sampai dengan kepadatannya telah memenuhi syarat barulah akan di lakukan pengaspalan pada bagian akhir dari pekerjaan,” jelas Kabid Bina Marga Tolitoli Sahabuddin ST.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Tolitoli Komisi C, H Muslimin dari Partai Nasdem mengatakan, bahwa Dinas PUPR selaku dinas teknis yang menangani pekerjaan Tersebut adalah mitra kerja di DPRD, namun sebagai perwakilan masyarakat, dirinya akan terus melakukan fungsi pengawasan terhadap pekerjaan itu di lapangan dan berharap kiranya kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan jalan tersebut bekerja lebih profesional dan lebih mengutamakan kualitas hasil pekerjaan,sebab jalan tersebut itu adalah untuk kepentingan masyarakat luas, Demikian penjelasannya. (*/red/gidion)