Diduga Pihak Komppas Tidak Transparan Menyalurkan Bantuan Dari PT KTI, Ketua KKPMP MC Cinangka Angkat Bicara

Bantenmore.com

Serang – PT. Krakatau Tirta Industri, Kamis, 24, Februari 2022, telah memberikan 480 Paket Sembako dan Dana Konpensasi untuk warga Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Banten.
Kegiatan penyerahan bantuan di laksanakan di kantor sekretariat KOMPPAS, dengan dihadiri oleh Anggota Koramil dan Anggota Polsek Cinangka.

Pada kesempatan itu H. Saepullah, mewakili pihak perusahaan PT. Krakatau Tirta Industri, yang menyerahkan bantuan yang langsung diserahterimakan kepada Ahmad Rifa’i Ketua KOMPPAS, yang bertindak untuk dan atas nama warga masyarakat Desa Umbul Tanjung, dan Berita acaranya di tandatangani juga oleh H Nana sebagai Ketua BPD Desa Umbul Tanjung. Selasa (15/3/2022)

Point’ yang dipertanyakan media, kepada pihak KOMPPAS, yaitu data real dan pertanggungjawaban realisasi penyaluran dana Konpensasi kepada warga sebagaimana yang sudah di akomodir oleh pihak perusahaan PT. Krakatau Tirta Industri, yaitu sebagai berikut :

1. Data warga yang menerima ganti rugi / Konpensasi untuk anggaran Tikar, 50 Lembar x Rp. 150.000,- = Rp. 7.500.000,
2. Data warga yang menerima ganti rugi / Konpensasi untuk anggaran Pakaian : 75 stel. x Rp. 120.000,- = Rp. 9.000.000,-
3. Data warga yang menerima ganti rugi / Konpensasi untuk anggaran, Ikan Asin 120 Kg x Rp. 50.000,- = Rp. 6.000.000,-
4. Data warga yang menerima ganti rugi / Konpensasi untuk anggaran Perabotan 25 KK X Rp. 50.000,- = Rp. 1.250.000,-
5. Data warga yang menerima ganti rugi / Konpensasi untuk anggaran Pengobatan 5 Orang X Rp. 100.000,- Rp. 500.000,-
6. Data warga yang menerima ganti rugi / Konpensasi untuk anggaran Nelayan 30 orang X Rp. 200.000. = Rp. 6.000.000,-
7. Apa saja kegiatan masyarakat dengan Anggaran Rp. 30.000.000,- tersebut ?

Ahmad Rifa’i, Ketua KOMPPAS, belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi media lewat telpon selulernya sedang tidak aktif.

Berkaitan dengan penyaluran bantuan dari PT KTI untuk masyarakat Desa Umbul Tanjung , Udin Marsim, selaku ketua KKPMP MC Cinangka, angkat bicara, karena untuk penyaluran dana bantuan dari pihak perusahaan PT KTI, saya gak bisa kasih jawab apa-apa.

Karena memang dari awal saya selaku Ketua kkpmp mc Cinangka tidak di libatkan dalam masalah ini. Tukasnya

Cuma memang di dalam perjuangan, teman-teman Komppas dari awal sampai terealisasi saya secara personal banyak terlibat di dalamnya, dalam hal penyusunan concept, penyusunan traktat dan strategi diskusi, saat adanya mediasi.

Akan tetapi setelah dana terealisasi saya tidak terlibat lagi, karena dari pihak komppas juga tertutup,” sungguh itu yang saya sayangkan di samping melanggar etika organisasi dan concept makhluk social (zoon politicon). Pungkasnya

Secara personal saya sangat kecewa dan secara kelembagaan kami tidak di hargai sebetulnya. Ucapnya

Akan tetapi itu hak mereka yang pada dasarnya mereka ( red Komppas ) harus bertanggung jawab.

Kepada awak media Khutbi, Kepala Desa Umbul Tanjung, menjelaskan berkaitan dengan bantuan sembako dan Konpensasi kepada warga masyarakat, Rincian Penyalurannya tidak tahu karena pihak Komppas yang langsung menyalurkannya ke masyarakat, namun diakuinya kalau draf proposalnya pengajuan ke pihak perusahaan PT. Krakatau Tirta Industri, ditandatangani oleh kepala Desa, sampai saat ini dari pihak KOMPPAS belum ada laporanya kepada kepala Desa terkait rincian. Penyalurannya bantuan dan Konpensasi kepada warga masyarakat Desa Umbul Tanjung, “terangnya

Sampai berita ini ditayangkan Kepala Desa Umbul Tanjung tidak lagi memberikan statment saat di hub via Whatshap oleh awak media. (*/tim red)