Tangerang – Bantenmore.com ¦ Diduga pangkalan gas elpiji ukuran 3 kg penjual tak mengantongi ijin. Jum’at (2/8/24)
Zuliar yang akrab di sapa Heru selaku sekjen umum DPP LSM Pelopor Indonesia pada hari Sabtu sekira pukul 14:30 melakukan investigasi kepada pemilik pangkalan penjual elpiji di area Perum Batara Blok A 10 rt 010/010 Desa Pasanggrahaan Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang.
Ketika mengkonfirmasi kepada inisial JI. S bersama istrinya adalah pemilik usaha tersebut, yang diduga belum kantongi ijin. Terang Heru
Lanjut Heru, ijin bang saya dari lembaga Pelopor Indonesia mau nanya pangkalan gas elpiji ini apakah ada surat ijin nya bang, tanya Heru, kemudian pemilik menjawab dengan nada keras mau apa tanya tanya. wajar bang saya selaku kontrol sosial saya melihat ada aktivitas bongkar muat barang apakah ada ijin nya, “ucap Heru
Sambung pemilik usaha gas elpiji, dasar media sama lembaga nyari duit kalian itu ujung ujung nya, ucap pemilik usaha gas elpiji tersebut.
Tambah Heru, menyatakan bang kami selaku kontrol sosial tidak seperti itu apa yang abang tuduh kan, wajar kan saya nanya, kata Heru
Laporkan saja kalau memang saya melanggar ke Polsek terdekat atau Polres terdekat jawab pemilik usaha gas elpiji tersebut, dengan mata melotot. Kamu vidioin ya ndak boleh hapus.
Kemudian J berusaha mencoba merebut handphone dari tangan Heru namun tak berhasil hapus itu vidio ucap J.
Lanjut Heru, buat bukti saya, J sambil
lari ke mobil yang ada muatan gas elpiji mengambil konci roda shock dan langsung memukul kan ke arah bagian tangan kiri Heru namun di tepis oleh Heru kemudian Heru di pukul bagian muka sebelah kiri tak ayal langsung saya jatuh lalu kepala saya di benturkan ke jalan coran dan di tarik rambut saya di geret sehingga kepala dan tangan saya luka lecet kepala bengkak leher sakit seluruh badan saya sakit semua, tutur Heru
Kemudian istri J berteriak meminta tolong ke warga dan para wargapun berdatangan melerai.
Korban penganiayan dan pengrusakan satu buah handphone merk Vivo milik Heru di banting rusak oleh J.
Kemudian Heru menelpon M. Hariri dan Kirman selaku media rekan nya untuk datang ke lokasi dan mereka membawa langsung untuk melaporkan peristiwa penganiayan dan pengrusakan tersebut ke Polsek Cisoka. Kejadian tersebut masih dalam proses untuk ditindak lebih lanjut ke proses hukum. [*/red/hh]