Cikupa – Bantenmore.Com ¦ Pasca hujan yang mengguyur wilayah Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang pada hari Selasa 25-6-24 kemaren, sangat berdampak warga sekitar karena air luapan dari jembatan Cirarab meluap sehingga menggenang di berbagai lokasi wilayah Kelurahan Bunder, jembatan Cirarab salah satu jembatan perbatasan antara Kampung Bunder Kecamatan Cikupa dengan Kampung Kadu Jaya Kecamatan Curug dan Kelurahan Pasir jaya Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang.
Hujan yang mengguyur wilayah Jalan Telesonik ujung km.8 Kelurahan Bunder RT 008 RW 02 hingga berjam-jam yang mengakibatkan banjir hingga ketinggian satu meter. diampak aliran sungai yang terhubung ke sungai Parungpanjang dan Cisadane Kota Tangerang. Rabu (26/6/24)
Maskar, S.Pd, salah satu tokoh warga RT. 008/02, dan beberapa warga lain, diantaranya. Babeh Fendi, Abah Ramli, dan Masda yang kebetulan sedang berkumpul saat ditemui awak media bantenmore.com.

Maskur S.pd., mengatakan bahwa disetiap musim hujan dan hujan sampai satu hari atau dua hari, di wilayah kami sudah menjadi tradisi/langganan banjir. Karena wilayah kami adalah akses jembatan Cirarab yang menuju jalan raya telesonik Jatake, Jatiuwung Kota Tangerang dan Bitung Jaya Cirug. Ungkapnya
Bila banjir datang sudah pasti akses akan lumpuh total, sehingga aktivitas para pekerja baik pejalan kaki maupun berkendaraan sepeda motor dan mobil sangatlah terganggu. Karena mati total tidak bisa dilalui. Dsngan menyempitnya aliran sungai menjadi penyebab seringnya banjir, dampak pengecilan aliran sungai salah satunya dinding-dinding perusahaan.
Berharap Pemkab dan Pemkot segera meninjau untuk ditindaklanjuti dengan serius di wilayah kami, agar tidak terjadi lagi banjir yang berlangganan di wilayah kami. Tutupnya
[*/hasan hariri]