BANTENMORE.COM
Banten ~ Beberapa bulan terakhir masyarakat dibuat panik dengan matinya perpindahan tv analog ke digital, dengan harus membeli sebuah alat Set Top Box (STB), namun dengan digital bukannya lebih nyaman tapi lebih tidak nyaman, karena digital menggunakan alat pembantu yang menangkap sinyal saluran (chanel), yang terkadang sulit untuk di instal agar saluran tv bagus. Sabtu (31/12/2022)
Masyarakat harus merogoh kocek rupiah yang tidak sedikit, dengan harga alat tersebut di sejumlah toko dijual dengan harga fantastis, relatif dengan harga berkisar, 200rb, 300rb bahkan 500rb. Sudah jelas masyarakat Indonesia sangat terbebani dengan hal ini, namun masyarakat tetap membeli bagaimana caranya harus merogoh uang sebesar harga alat tersebut.
Seiringnya waktu, masyarakat banyak mengeluhkan dengan pindahnya ke digital bukan semakin baik tapi malah setiap saluran terkadang seperti kaset VCD yang kusut. Dan harus di instal ulang setiap saluran tidak bagus. Terkesan sangat ribet dan membuang waktu
Terdengar kabar sebelumnya, bahwa Set Top Box tersebut akan dibagikan secara gratis ke masyarakat Indonesia, tapi sampai detik ini tidak ada kabar bahwa akan dibagikannya alat tersebut. Kalaupun benar itupun sudah terlambat, karena masyarakat Indonesia sudah memilikinya. “Seharusnya sebelumnya bukan sesudahnya”. Jadi pengeluaran yang sangat sia-sia buat pemerintah, yang seharusnya sebelum terjadinya penonaktifkan tv analog ke digital, alat tersebut sudah merata dibagikan secara gratis oleh pemerintah.
Entah ide siapa?
Seharusnya pemerintah dengan keadaan dan situasi yang masih sulit buat kalangan menengah kebawah, harus efisien dalam melakukan segala program dan wacana, jangan terburu-buru. Akhirnya masyarakat yang jadi korban para pebisnis elit. (*/red)
Penulis: RH