Alokasi DD Sebesar 65jt di Desa Maraya Terus Menuai Sorotan,Warga Minta Kades Transparan
Bantenmore.com
Lebak ¦ Desa Maraya Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, pada tahun 2022 ini mendapat kucuran dana Desa senilai kurang lebih Rp1.079.436.000.
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Proritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022, ada 3 (tiga) fokus Prioritas Dana Desa, yaitu:
Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa;
Program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa; dan
Mitigas dan penanganan bencana alam dan nonalam sesuai kewenangan Desa.
Adapun Alokasi Penggunaan Dana Desa Tahun 2022. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penggunaan Dana Desa Tahun 2022 juga di atur dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang RIncian APBN Tahun Anggaran 2022.
Sebagaiman dikutip pada Perpres Nomor 104 Tahun 2021, pada pasal 5 ayat (4) penggunaan Dana Desa Tahun 2022 diatur penggunaannya sebagai berikut :
Program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen);
Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen);
dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8% (delapan persen), dari alokasi Dana Desa setiap desa; dan
Program sektor priortas lainnya.
Dari total 100% (seratur persen) Dana Desa yang diterima tiap desa, Pemerintah Desa hanya bisa mengalokasikan 32% (tiga puluh dua persen) dari Dana Desa untuk memenuhi kebutuhan program sektor prioritas lainnya. Jum’at (27/5/2022)
Namun dalam perjalanannya, hingga kini masyarakat Desa Maraya tidak bisa melihat hasil laporan mana-mana yang sudah dikerjakan dan mana yang belum dikerjakan terutama Dana Desa 8% anggaran untuk kegiatan Penanganan Desa Aman Covid.
Warga menilai, Pemdes Maraya tidak transparan dalam mempublikasikan realisasi anggaran dana desa 8% bahkan polemik ketidak transparan yang terus menjadi sorotan ini dan sudah mencuat dalam pemberitaan sebelumnya terkait realisasi anggaran penanganan Covid 8% dari Dana Desa dinilai semakin tidak transparan dan hingga kini terkesan ditutup-tutupi.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.Menurutnya, masyarakat berhak tahu atas laporan realisasi penggunaan dana desa tersebut.
“Keterbukaan informasi ini diatur dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tenatang Pengelolaan Keuangan Desa. Tepatnya di pasal 72 ayat (2). Dimana di situ menyatakan bahwa masyarakat berhak mengetahui proses berjalannya pengalokasian dana desa dan laporan itu harus transparan dan bisa dilihat masyarakat. Kades Maraya jangan menutup-nutupi ini,” ujar salah seorang warga setempat, Selasa (24/5/2022).
Lanjut warga menilai, dugaan kegiatan tersebut tidak transparan bukan tanpa alasan, sebab hingga kini belum diketahui jenis kegiatan dan lokasinya serta pembelanjaan barangpun disinyalir ditutupi.
“Kami sudah cek kegiatan yang bersumber dari dana desa tersebut tidak ada, adapun terakhir kami mendapatkan informasi ada kegiatan desa aman Covid hanya ada di Kp.Cipunglu, itu pun kami nilai kegiatan tidak jelas karena hanya melakukan penyemprotan saja disatu tempat dilingkungan tempat kepala Desa saja dan setelah kami konfirmasi sebagian Perangkat Desa Maraya pun tidak mengetahui kegiatan tersebut apalagi masyarakat.”ujarnya
Warga menduga Kegiatan dilaksanakan hanya sebelah pihak saja yang dikomandoi oleh Kepala Desa dan kegiatan tersebut menurut warga itu janggal dan tidak merata sebab kegiatan hanya dilaksanakan di lingkungan kampung Kepala desa saja dan pembelanjaan Alkes terkesan ditutupi oleh Kades Maraya serta tidak adanya transparansi pembelian Alkes sebesar 65jt yang sudah dibelanjakan atau sudah ditransfer ke rekening bank penyedia barang. Maka jika Kades Maraya, Pahruroji merasa sudah merealisasikan anggaran dengan tepat dan jelas, cobalah pampangkan laporannya. Jadi masyarakat tahu bagaimana hasilnya.Mana saja barang-barang yang sudah dibelanjakan, karena di Kantor Desa tidak ada sampai saat ini. (*/red/bm)
Tags