Bantenmore.com
Tangerang > Proyek Jembatan yang jelas nampak terlihat di Kawasan industri OLEK Balaraja Kabupaten Tangerang ini, seakan akan sudah ditinggalkan dan mangkrak serta mutunya tidak sesuai dengan kriteria layak, dan tidak bagus mutunya, nampak mangkrak tidak berlanjut di selesaikan dengan hasil maksimal dengan mutu yang bagus.
Anggaran dari pemerintah daerah yang notabene uang rakyat, yang sudah digelontorkan pun seakan tidak terpantau dan dijalankan dengan ketentuan seharus nya. Seolah jadi proyek mangkrak, tidak tuntas di selesaikan, bahkan plat baja terlihat berhamparan di jalan tersebut, dapat mengganggu para pengguna jalan, sebab ujung plat baja yang tercecer di jalan tersebut bagian ujung nya terangkat dan bisa akibatkan ban kendaraan bocor dan jadi ketidak nyamanan para pengguna jalan yang melintasi jembatan sungai kawasan industri OLEK ini. Nampak jelas di beberapa bagian yang jadi pertanyaan kami sebagai masyarakat, dan juga untuk kwalitas mutu dan hasilnya nya pun terlihat tidak maksimal, seakan terabaikan tanpa penyelesaian benar dan memuaskan.
Dari keterangan seorang pekerja pabrik disalah satu industri kawasan OLEK yang sedang melintasi jembatan ini,(R)37, mengatakan. Proyek Jembatan OLEK ini beberapa bulan yang lalu sudah dikerjakan tapi kok sampai saat ini, jelas terlihat seperti mangkrak tidak berlanjut, masih acak acakan sudah di tinggalkan oleh pemborongnya ada apa kah,”tuturnya. Senin (18/4/2022)
Apalagi masa saat sekarang ini sudah masuk musim penghujan, tentunya dikawasan ini sering terjadi banjir seperti dataran Empang dan tergenang, serta mengakibatkan para warga masyarakat tidak dapat melewati jalan raya kawasan OLEK ini, dan sudah barang tentu jadi polemik bagi kami sebagai masyarakat sekitar yang sering lewati jalan ini,”‘imbuhnya
Namun sangat jelas dialami kami warga masyarakat dan sering terjadi dan berdampak, seakan terabaikan hal yang mengganggu aktifitas bagi masyarakat maupun para pekerja buruh dan karyawan yang sering lewat melintasi jembatan di kawasan industri OLEK Balaraja ini. hal ini pun para warga masyarakat pasrah dengan keadaan dan mau tidak mau harus terima kenyataan pahit,”tutupnya. (*/team red)