Miris! Kepala Sekolah Berkantor di Ruangan Kelas Murid SDN Sukamanah 2

Bantenmore.com 

Lebak | Miris ruang kelas di pakai kantor kepala sekolah SDN Sukamanah 2 semenjak pandemi Covid-19, ruangan kepala sekolah yang sementara digunakan kini tidak digunakan. Karena sekarang dijadikan Mushola (tempat beribadah), yang seharusnya ruang kelas murid digunakan untuk belajar para siswa siswi, kini digunakan oleh kepala sekolah dan kantor guru. Hal ini belum diketahui surat ijin dari dinas terkait untuk penggunaan ruang kelas dijadikan kantor kepala sekolah, karena imbasnya ke siswa-siswi. Sekarang semenjak kelasnya dijadikan kantor, siswa-siswi dibagi dua untuk waktu belajar menjadi masuk pagi dan masuk siang. Rabu (30/3/2022)

Adanya pengalihan fungsi, yang awal ruangan kelas di pakai ruangan untuk belajar siswa sekarang menjadi ruangan kantor dan kepala sekolah, dari hasil pantauan awak media kantor kepala sekolah itu sebetulnya sudah ada di sampingnya ruang belajar para murid, setelah di cek ruangan tersebut tidak di gunakan/kosong. Dari keterangan kepala sekolah ruang kerja kepala sekolah kini di alih fungsi menjadi Mushola (tempat beribadah). Terang kepala sekolah ke awak media

Untuk saat ini dibutuhkan ruangan kelas untuk belajar yang maksimal, karena dalam kegiatan belajar di kelas merupakan sangat penting buat siswa-siswi, guna kepedulian terhadap kesehatan dan peningkatan mutu pendidikan dalam belajar maksimal.

Kepala sekolah SDN Sukamanah 2 Pipin Bapikah S.Pd menyampaikan, saat di hubungi awak di sekolah, saya sudah ijin kepada pengawas dan di ijinkan, untuk digunakan ruang kerja / kantor kepala sekolah, ” kata Pipin

Sebelumnya kepala sekolah Pipin Bapikah, S.Pd, saat di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan.” Oh iya pak, sebenarnya saya juga sudah minta ijin ke pak pengawas perihal penggunaan ruangan kelas itu pak. Dan kata pak pengawas silahkan saja kalau kelas 1 dan 2 masih bisa paralel,” jawab singkatnya

Owi selaku pengawasan sekolah Korwil Rangkasbitung Dinas pendidikan, saat di hubungi awak lewat telpon seluler mengatakan, membenarkan kepala sekolah telah minta ijin untuk menggunakan ruangan kelas menjadi kantor, dikatakan Owi boleh asal jangan mengganggu belajar,” terang Owi

Masih kata Owi, dulu kantor menggunakan ruangan perpustakaan itu tidak boleh, karena ruangan tersebut itu buat ruangan perpustakaan. Tambahnya

Lanjut Owi kantor kepala sekolah yang dulu itu kecil, jadi untuk sementara ruang kelas murid digunakan sebagai kantor kepala sekolah sekarang, tapi kalau memang menganggu kegiatan belajar lebih baik jangan. Tegasnya

(*/iwan)