Sukma 65 Tahun Warga Desa Sudimanik, Kakek Tunanetra Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Tersentuh Bantuan Apapun

Pandeglang – Bantenmore.com ¦ Miris, masih saja ditemukan warga masyarakat yang belum mendapatkan perhatian baik dari pemerintah desa setempat maupun pemerintah Kabupaten. Kamis [14/12/23]

Hal ini terjadi pada kakek “Sukma” (65) yang hidup sebatang kara dengan kondisi tidak bisa berkerja sama sekali karena keterbatasan, berjalan pun harus menggunakan tongkat. Sukma warga Kampung Sudimanik RT. 03/01 Desa Sudimanik Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Hasil panelusuran awak media bantenmore.com mengomfirmasi ke salah satu warga setempat mengatakan,
” Benar pak, Kakek Sukma belum pernah menerima bantuan apapun di Desa setempat dan dari pemerintah Kabupaten, mungkin kalau mendapatkan bantuan mungkin kami pasti tau. Kasian emang hidup sendiri dengan kondisi tidak melihat dengan sempurna jalanpun harus dibantu dengan tongkat pak. Ujar warga setempat yang enggan disebutkan namanya (red).

Awak media bantenmore.com melakukan kroscek ke kediaman kakek Tunanetra ‘Sukma’ , hasil kroscek dilapangan benar adanya kondisi Sukma kakek menyandang status Tunanetra tersebut. Sedih bercampur ingin menangis ketika melihat kondisi nya. Dengan gubuk mungkin tidak lama lagi akan rapuh (rubuh) dan kondisi dalam tidak rapih dan bau, karena tidak ada yang merawat. Selama 20 tahun hidup sendiri ditinggal cerai istri dan mempunyai anak satu, itupun sudah menikah dan kondisi ekonomi sang anak pun sama tidak bisa membantu kakek Sukma.

Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan dan berlarut-larut, karena warga masyarakat mempunyai hak untuk dibantu sebagai rakyat Indonesia, terlebih untuk kakek Sukma yang kondisinya memang benar memperhatikan. Seharusnya pihak pemerintah desa setempat lebih jeli melihat warganya mana yang harus dibantu lebih utama baik bantuan dari pemerintah maupun dari pihak desa sendiri.

Berharap pemerintah Desa Sudimanik Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten bisa segera membantu secepatnya, agar kakek Sukma bisa mendapatkan makanan, minuman yang layak. Terlebih bantuan rumah layak huni (rutilahu). [*/gaspar]